Your trusted specialist in specialty gases !

Dapatkah karbon dioksida industri dengan kemurnian tinggi menggantikan karbon dioksida tingkat makanan?

Meskipun karbon dioksida industri dengan kemurnian tinggi dan karbon dioksida tingkat makanan termasuk dalam karbon dioksida dengan kemurnian tinggi, metode pembuatannya sangat berbeda. Karbon dioksida tingkat makanan: Karbon dioksida yang dihasilkan dalam proses fermentasi alkohol diubah menjadi karbon dioksida cair dengan cara mencuci, menghilangkan kotoran, dan memberi tekanan. Karbon dioksida industri dengan kemurnian tinggi: gas karbon dioksida yang dihasilkan selama kalsinasi batu kapur (atau dolomit) bersuhu tinggi, diubah menjadi gas karbon dioksida melalui pencucian air, dekontaminasi, dan kompresi.

Karbon dioksida dengan kemurnian tinggi adalah zat kimia murni yang tidak mengandung kotoran dan oleh karena itu banyak digunakan dalam banyak aplikasi. Namun, karbon dioksida industri dengan kemurnian tinggi tidak cocok untuk pengolahan makanan. Karbon dioksida tingkat pangan adalah jenis karbon dioksida khusus yang diproses dan dimurnikan secara ketat untuk memastikan memenuhi standar keamanan pangan. Oleh karena itu, karbon dioksida tingkat pangan dikhususkan untuk produksi pangan dan dapat memenuhi persyaratan keamanan dan mutu pangan.

Karbon dioksida food grade memainkan peran penting dalam pengolahan makanan. Hal ini banyak digunakan dalam proses produksi minuman berkarbonasi, bir, roti, kue dan makanan lainnya. Karbon dioksida tingkat makanan tidak hanya dapat mengatur rasa dan tekstur makanan, tetapi juga meningkatkan umur simpan dan stabilitas produk. Pada saat yang sama, karbon dioksida food grade juga digunakan dalam kemasan makanan, yang membantu memperpanjang umur simpan produk makanan dan menjaga kesegaran dan nilai gizinya.

Sebaliknya, karbon dioksida industri dengan kemurnian tinggi tidak memiliki kemurnian dan keamanan tinggi yang diperlukan untuk karbon dioksida tingkat makanan. Ini mungkin mengandung sejumlah kotoran, seperti logam berat, oksigen, dan kelembapan. Pengotor ini berpotensi berdampak pada kualitas dan keamanan pangan. Oleh karena itu, untuk menjamin keamanan dan kualitas pangan, penggunaan karbon dioksida food grade adalah pilihan yang perlu.

Singkatnya, karbon dioksida industri dengan kemurnian tinggi dan karbon dioksida tingkat makanan agak berbeda dalam sifat dan penggunaannya. Karbon dioksida industri dengan kemurnian tinggi cocok untuk banyak bidang lainnya, sedangkan karbon dioksida tingkat makanan dikhususkan untuk produksi pangan. Oleh karena itu, ketika memilih gas karbon dioksida, jenis yang tepat harus dipilih sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan khusus untuk menjamin keamanan dan kualitas pangan.

X


Waktu posting: 04 Januari 2024